Ghostbuster

Rasakan Indahnya Surga Dunia di Raja Ampat, Papua

 

 

Sudah seharusnya Anda bangga menjadi warga Negara Indonesia, dengan berbagai macam panorama alam yang indah luar biasa tersebar di beberapa pulau dan salah satunya adalah Raja Ampat, Papua. Mungkin beberapa dari Anda masih terasa asing mendengarnya dulu, namun sekarang banyak orang yang membicarakan tentang surga dunia yang disebut-sebut mirip dengan Phi-phi Island di Phuket.

Raja Ampat merupakan pecahan dari Kabupaten Sorong sejak tahun 2003. Dilansir dari Wikipedia, nama Raja Ampat sendiri berasal dari mitos yang dipercaya masyarakyat setempat tentang asal muasal penguasa di empat pulau terbesar di kawasan ini, yaitu Pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Dalam cerita disebutkan, dahulu kala ada seorang Wanita yang menemukan 7 buah telur, di mana empat di antaranya menetas dan menjelma menjadi pangeran-pangeran. Para pangeran ini lalu berpisah dan menjadi raja di keempat pulau. Berdasarkan mitos itulah kawasan ini kemudian dijuluki Raja Ampat.

Keindahan pemandangan bawah laut yang spektakuler di kepulauan Raja Ampat ini pertama kali ditemukan oleh seorang penyelam profesional berkebangsaan Belanda, Max Ammer dengan secara tidak sengaja saat Ia sedang menjalankan ekpedisi menelusuri kapal dan pesawat yang karam pada masa Perang Dunia II, tahun 1990. Kemudian di tahun 1998, Ia mengajak seorang ahli perikanan (Ichthyologist) dari Australia, Gerry Allen untuk mengadakan survei di tempat ini.

Allen sungguh sangat terkejut dan terpesona melihat kekayaan bawah laut yang luar biasa besar. Di dalam hasil surveinya pada tahun 2001-2002, kawasan ini memiliki setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu karang, serta 700 jenis kerang, belum lagi berbagai jenis kura-kura, ganggang, dan ubur-ubur. Hal itu membuktikan bahwa Raja Ampat merupakan kawasan terumbu karang dengan kekayaan biota laut terbesar di dunia.

Para turis dari berbagai belahan dunia terhipnotis dengan keindahaan yang didapat, menurut mereka, "Raja Ampat adalah pulau surga yang tak ada duanya di bumi ini." Untuk Anda yang berminat mencoba liburan seru di Pantai, Raja Ampat merupakan pilihan terbaik.

Tentunya hal yang pertama kali Anda harus lakukan adalah menuju Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat. Sebenarnya tidak ada tiket khusus untuk memasuki perairan Raja Ampat, namun ongkos untuk menyewa speed boat speed boat berkapasitas 10 orang dengan lama perjalanan sekitar 3 - 4 jam dan biaya sekitar 3,2 juta rupiah sekali jalan, peralatan menyelam, serta instruktur berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah dalam sekali penyelaman.

Jadi, sebaiknya Anda pergi secara berkelompok, bersama dengan teman-teman atau keluarga untuk menekan biaya pengeluaran. Lebih ramai, lebih bagus, karena memungkinkan memperkecil biaya Anda.

Untuk pilihan tempat menginap, dilansir dari PasirPantai, ada beberapa resort yang dilengkapi peralatan modern, termasuk fasilitas telepon internasional, internet dan lainnya di Pulau Kri, Waigeo, Mansuar, serta Misool dengan harga berkisar 225 euro atau sekitar 2,7 juta rupiah per malam. Kaget? Tidak usah berkecil hati, disana ada juga beberapa resort milik pemerintah yang bisa Anda gunakan, dan tentunya dengan budget yang jauh lebih rendah.

Ingin mencoba memanjakan diri Anda berlibur di pantai dengan cara lain? Live abroad, menginap di kapal Pinisi yang telah dimodifikasi khusus untuk kegiatan penyelaman beberapa hari, dengan kapasitas maksimal 14 orang dan biaya sekitar 90 juta hingga 110 juta rupiah untuk pelayaran selama seminggu.

Berminat merasakan keindahan surga dunia?